Posts Tagged ‘bisnis ilegal’

Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, mengeluh kesulitan menertibkan aktivitas ratusan tambang emas ilegal karena minimnya dana. Akibatnya, tambang emas ilegal di wilayah tersebut semakin marak dalam dua tahun terakhir.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sarolangun Thamrin, Jumat (2/11/2012), mengatakan, tim operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) sudah terbentuk sejak 2011. Namun, saat itu upaya penertiban belum terlaksana karena ketiadaan anggaran dari daerah.

“Anggaran operasi penertiban PETI baru terealisasi tahun ini. Jumlahnya pun hanya Rp 200 juta, dinilai sangat tidak memadai. Pada tahun ini, kami praktis baru dua kali melakukan operasi,” ujar Thamrin.

Dari hasil operasi pada Oktober lalu, tim memusnahkan 25 unit tambang pasir sekaligus emas atau disebut usaha dompeng. Temuan ini pada sejumlah subdaerah aliran sungai di wilayah Sarolangun.

Thamrin mengakui tim kesulitan memberantas aktivitas tambang ilegal. Selain minimnya dana operasi, pihaknya juga mendapati sikap petambang yang cenderung anarkistis.

“Mereka selalu beralasan urusan perut dalam melaksanakan usaha ini dan cenderung antipati terhadap kami. Yang sulit jika terjadi benturan otot di lapangan,” tuturnya.

Pihaknya memperkirakan, saat ini ada sekitar 700 unit usaha yang aktif di darat ataupun air sepanjang daerah aliran sungai di wilayah Sarolangun. Sebagian penambang ilegal telah pindah ke Kabupaten Merangin setelah mendapati besarnya potensi emas di kawasan tersebut.

Sumber: KOMPAS.com —